Siapakah Pythagoras dan Apa Kontribusinya Pada Ilmu Matematika?

bisajawab.com – “Miss Ima, siapa sih Pythagoras itu? Terus, apa sih yang dia kasih buat matematika?” tanya Rara, salah satu murid kelas 7.

Wah, pertanyaan bagus, Rara! Pythagoras itu seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang hidup sekitar 570-495 SM. Dia dikenal karena teorinya tentang segitiga siku-siku, yang kita kenal sebagai Teorema Pythagoras. Teorema ini menyatakan bahwa kuadrat sisi miring (sisi terpanjang) dari segitiga siku-siku sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya.

Tapi, Pythagoras itu gak cuma terkenal karena teoremanya lho. Dia juga punya pengaruh besar terhadap perkembangan matematika dan filsafat di Yunani Kuno. Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang Pythagoras dan kontribusinya pada ilmu matematika.

Siapa Sih Pythagoras Ini?

Pythagoras lahir di Samos, sebuah pulau di Laut Aegean. Dia dikenal sebagai seorang filsuf, matematikawan, dan ahli musik. Dia mendirikan sebuah sekolah di Kroton, Italia Selatan, yang terkenal dengan pembelajarannya yang luas dan mendalam.

Sekolah Pythagoras bukan hanya tempat belajar matematika dan filsafat, tapi juga sebuah komunitas yang memiliki aturan ketat dan kode etik yang kuat. Para murid di sekolah ini dikenal dengan sebutan “Pythagorean” dan mereka mempelajari berbagai macam hal, mulai dari geometri, aritmetika, musik, hingga filsafat dan spiritualitas.

Teorema Pythagoras: Kontribusi yang Berpengaruh

Nah, yang paling terkenal dari Pythagoras tentu saja teorema tentang segitiga siku-siku. Teorema ini menyatakan bahwa:

“Dalam segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat kedua sisi lainnya (sisi tegak).”

Teorema ini bisa ditulis dalam bentuk persamaan:

Baca Juga:  Siapa yang Menetapkan UUD NRI Pertama Kali?

a² + b² = c²

Di mana a dan b adalah panjang kedua sisi tegak segitiga siku-siku, dan c adalah panjang sisi miringnya.

Teorema Pythagoras menjadi dasar penting dalam geometri. Teorema ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti:

  • Menghitung jarak: Teorema Pythagoras digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik, baik dalam ruang dua dimensi maupun tiga dimensi.
  • Membangun struktur: Teorema Pythagoras digunakan oleh arsitek dan insinyur untuk membangun struktur yang kokoh dan stabil.
  • Navigasi: Teorema Pythagoras digunakan dalam sistem navigasi untuk menghitung jarak dan posisi.
  • Astronomi: Teorema Pythagoras digunakan dalam astronomi untuk menghitung jarak antara bintang dan planet.

Teorema Pythagoras adalah salah satu konsep matematika paling penting yang pernah ditemukan. Teorema ini telah diterapkan dalam berbagai bidang dan masih terus digunakan hingga saat ini.

Kontribusi Pythagoras Lainnya:

Selain teorema segitiga sikunya, Pythagoras juga punya kontribusi lain yang penting bagi dunia matematika, lho:

  • Geometri: Pythagoras dan pengikutnya mengembangkan konsep geometri yang sistematis, mempelajari berbagai bentuk geometri seperti segitiga, lingkaran, dan kubus. Mereka juga mempelajari hubungan antara berbagai bentuk geometri, seperti rasio dan proporsi.
  • Musik: Pythagoras tertarik pada hubungan antara matematika dan musik. Dia menemukan bahwa ada hubungan matematis antara nada musik, yang dikenal sebagai “interval musik”. Penemuan ini menunjukkan bahwa suara musik dapat dijelaskan secara matematis.
  • Filsafat: Pythagoras dan pengikutnya percaya bahwa alam semesta diatur oleh hukum matematis dan bahwa angka memiliki makna spiritual. Mereka juga mengembangkan konsep “transmigrasi jiwa”, yang menyatakan bahwa jiwa manusia dapat bertransmigrasi ke tubuh lain setelah kematian.

Dampak Pythagoras bagi Matematika dan Filsafat

Pythagoras dan alirannya memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan matematika dan filsafat di Yunani Kuno. Berikut adalah beberapa dampaknya:

  • Sistematisasi Matematika: Sebelum Pythagoras, matematika di Yunani Kuno lebih bersifat praktis dan empiris. Pythagoras dan alirannya menjadikan matematika lebih sistematis dan teoretis, dengan menggunakan pembuktian deduktif.
  • Filsafat: Pythagoras mengembangkan konsep “kosmos” yang terorganisir dan terstruktur berdasarkan hukum matematika.
  • Pengaruh pada Filsafat Barat: Filsafat Pythagoras berpengaruh pada banyak filsuf Barat selanjutnya, seperti Plato dan Aristoteles.
Baca Juga:  Setelah 9 Bulan, Berapa Tabungan Awal Sisi di Koperasi?

Kesimpulan

Pythagoras adalah seorang filsuf dan matematikawan Yunani yang sangat berpengaruh. Dia dikenal karena teorema segitiga sikunya yang terkenal dan juga kontribusinya dalam geometri, musik, dan filsafat. Penemuan dan pemikirannya membantu mengembangkan matematika dan filsafat di Yunani Kuno dan memiliki pengaruh yang besar terhadap pemikiran Barat selanjutnya.

Teorema Pythagoras hingga kini masih diajarkan di sekolah dan masih digunakan dalam berbagai bidang, membuktikan betapa pentingnya kontribusi Pythagoras bagi dunia matematika dan ilmu pengetahuan.