Apa itu Dependent Clause dan bagaimana penggunaannya? Merupakan pertanyaan yang sering muncul bagi mereka yang ingin menguasai bahasa Inggris dengan baik. Dependent Clause, atau yang sering disebut dengan klausa dependen, adalah bagian kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat lengkap. Ia bergantung pada klausa lain yang disebut dengan Independent Clause untuk membentuk kalimat yang bermakna. Dengan kata lain, Dependent Clause seperti ‘anak’ yang membutuhkan ‘orang tua’ untuk hidup.
Dependent Clause berperan penting dalam memperkaya struktur kalimat dan memperjelas makna. Ia dapat menambahkan informasi tambahan, menjelaskan hubungan antar ide, dan menciptakan variasi dalam gaya penulisan. Memahami Dependent Clause membuka pintu bagi pemahaman yang lebih dalam tentang struktur kalimat dan membantu kita menyusun kalimat yang lebih kompleks dan menarik.
Apa Itu Dependent Clause dan Bagaimana Penggunaannya?
Dalam tata Bahasa Inggris, sebuah kalimat dibentuk dari klausa, yaitu unit gramatikal yang terdiri dari subjek dan predikat. Klausa dapat dibagi menjadi dua jenis: independent clause dan dependent clause. Independent clause merupakan klausa yang dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap, sedangkan dependent clause merupakan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri dan memerlukan independent clause untuk membentuk kalimat yang lengkap. Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai dependent clause, mulai dari pengertian, jenis-jenis, hingga penggunaannya dalam kalimat.
Pengertian Dependent Clause, Apa itu Dependent Clause dan bagaimana penggunaannya?
Dependent clause, juga dikenal sebagai subordinate clause, merupakan klausa yang tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap. Klausa ini bergantung pada independent clause untuk memberikan makna yang utuh. Dependent clause biasanya diawali dengan kata penghubung (subordinating conjunction) seperti because, although, since, while, if, when, before, after, atau that.
contoh kalimat yang mengandung dependent clause:
I went to the store because I needed milk.
Dalam kalimat tersebut, “I went to the store” merupakan independent clause, sedangkan “because I needed milk” merupakan dependent clause. Dependent clause ini tidak dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap, dan membutuhkan independent clause untuk memberikan makna yang utuh.
Karakteristik | Independent Clause | Dependent Clause |
---|---|---|
Fungsi | Dapat berdiri sendiri sebagai kalimat yang lengkap | Tidak dapat berdiri sendiri, memerlukan independent clause |
Kata penghubung | Tidak diawali dengan kata penghubung | Diawali dengan kata penghubung (subordinating conjunction) |
Contoh | The sun is shining. | Because I needed milk. |
Jenis-Jenis Dependent Clause
Dependent clause dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya dalam kalimat. Berikut adalah beberapa jenis dependent clause yang umum:
- Adjective Clause: Merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adjective, yaitu memodifikasi noun atau pronoun dalam kalimat. Adjective clause biasanya diawali dengan kata penghubung relatif seperti who, which, that, whose, atau whom.
- Adverb Clause: Merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai adverb, yaitu memodifikasi verb, adjective, atau adverb lain dalam kalimat. Adverb clause biasanya diawali dengan kata penghubung seperti because, although, since, while, if, when, before, after, as, atau so that.
- Noun Clause: Merupakan dependent clause yang berfungsi sebagai noun, yaitu dapat menjadi subjek, objek, atau complement dalam kalimat. Noun clause biasanya diawali dengan kata penghubung seperti that, whether, if, who, what, why, where, when, atau how.
Jenis Dependent Clause | Contoh Kalimat | Fungsi dalam Kalimat |
---|---|---|
Adjective Clause | The book that I borrowed from the library is very interesting. | Memmodifikasi noun “book“ |
Adverb Clause | Because I was tired, I went to bed early. | Memmodifikasi verb “went“ |
Noun Clause | What you said is very important. | Berfungsi sebagai subjek dari verb “is“ |
Penggunaan Dependent Clause dalam Kalimat
Dependent clause memiliki peran penting dalam memperluas informasi dan memperjelas makna dalam sebuah kalimat. Penggunaan dependent clause dapat memberikan detail tambahan, menjelaskan alasan, atau menunjukkan hubungan antar ide dalam kalimat.
Contoh kalimat yang menunjukkan penggunaan dependent clause untuk memperjelas makna:
I went to the park where the children were playing.
Dependent clause “where the children were playing” memberikan informasi tambahan mengenai lokasi taman yang dimaksud. Tanpa dependent clause ini, kalimat tersebut akan menjadi kurang jelas dan tidak memberikan informasi yang lengkap.
Dependent clause juga dapat digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih ide dalam sebuah kalimat. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kata penghubung yang menunjukkan hubungan antar ide, seperti because, although, since, while, if, when, before, after, as, atau so that.
Contoh Penggunaan Dependent Clause
Berikut adalah contoh Kalimat kompleks yang menggunakan berbagai jenis dependent clause:
Although it was raining, the children went outside to play because they wanted to have fun.
Dalam kalimat ini, terdapat dua Dependent Clause: “Although it was raining” (adverb clause) dan “because they wanted to have fun” (adverb clause). Kedua dependent clause ini berfungsi untuk menjelaskan alasan mengapa anak-anak tetap bermain di luar meskipun hujan.
contoh paragraf yang mengandung beberapa dependent clause:
The old woman sat on the porch, watching the children play in the yard. As she watched them, she remembered her own childhood, when she used to play in the same yard with her siblings. Although many years had passed, the memories were still vivid in her mind. She smiled, feeling a sense of nostalgia and contentment.
Paragraf ini menggunakan beberapa dependent clause untuk membangun cerita yang lebih kompleks dan mendalam. Dependent clause “As she watched them” dan “when she used to play in the same yard” memberikan informasi tambahan mengenai aktivitas dan Masa Lalu wanita tua tersebut. Dependent clause “Although many years had passed” menunjukkan kontras antara masa lalu dan masa kini, dan membantu membangun suasana emosional dalam paragraf.