Bagaimana cara mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech? Ini adalah pertanyaan yang sering muncul dalam pembelajaran bahasa Inggris, terutama ketika kita ingin melaporkan percakapan atau pernyataan seseorang. Direct Speech, atau ucapan langsung, adalah cara kita mencatat ucapan seseorang secara persis, lengkap dengan tanda kutip. Sedangkan Indirect Speech, atau Ucapan Tidak Langsung, adalah cara kita melaporkan ucapan seseorang tanpa menggunakan tanda kutip.
Menguasai teknik mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech sangat penting karena membantu kita untuk memahami dan menyampaikan informasi dengan lebih efektif. Dalam berbagai konteks, seperti menulis laporan berita, surat resmi, atau cerita fiksi, kita seringkali perlu menggunakan Indirect Speech untuk menyampaikan informasi secara ringkas dan jelas.
Cara Mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech: Bagaimana Cara Mengubah Direct Speech Menjadi Indirect Speech?
Dalam Bahasa Inggris, Direct Speech dan Indirect Speech merupakan dua cara untuk melaporkan perkataan seseorang. Direct Speech secara langsung mengutip perkataan orang tersebut, sedangkan Indirect Speech menceritakan kembali perkataan tersebut tanpa mengutipnya secara langsung. Artikel ini akan membahas tentang perbedaan antara Direct Speech dan Indirect Speech, aturan mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech, contoh penerapannya, dan penggunaan Indirect Speech dalam berbagai konteks.
Pengertian Direct Speech dan Indirect Speech
Direct Speech adalah cara untuk melaporkan perkataan seseorang secara langsung, dengan mengutip kata-kata persis yang diucapkan. Direct Speech ditandai dengan penggunaan tanda kutip (” “). Contohnya:
“I am going to the store,” said John.
Indirect Speech, di sisi lain, adalah cara untuk melaporkan perkataan seseorang secara tidak langsung, dengan menceritakan kembali perkataan tersebut tanpa mengutipnya secara langsung. Indirect Speech tidak menggunakan tanda kutip. Contohnya:
John said that he was going to the store.
Perbedaan utama antara Direct Speech dan Indirect Speech terletak pada penggunaan tanda kutip dan perubahan dalam bentuk kata kerja dan Kata Ganti orang. Direct Speech menggunakan tanda kutip untuk mengutip kata-kata yang diucapkan secara persis, sedangkan Indirect Speech tidak menggunakan tanda kutip dan mengubah bentuk kata kerja dan kata ganti orang sesuai dengan konteksnya.
Aturan Mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech
Mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech melibatkan beberapa perubahan, termasuk kata ganti orang, kata kerja, dan keterangan waktu. Berikut adalah tabel yang menunjukkan perubahan yang terjadi:
Direct Speech | Indirect Speech |
---|---|
Kata ganti orang (I, you, he, she, it, we, they) | Diubah sesuai dengan konteks kalimat |
Kata kerja (present tense, past tense) | Diubah menjadi past tense |
Keterangan waktu (now, today, tomorrow, yesterday) | Diubah sesuai dengan konteks kalimat |
Contoh:
Direct Speech: “I am going to the park today,” said Sarah.
Indirect Speech: Sarah said that she was going to the park that day.
Dalam contoh di atas, kata ganti orang “I” diubah menjadi “she” karena Sarah adalah subjek kalimat. Kata kerja “am going” diubah menjadi “was going” karena kalimat Direct Speech diucapkan di masa lampau. Keterangan waktu “today” diubah menjadi “that day” karena kalimat Direct Speech diucapkan di masa lampau.
Selain itu, kata penghubung “that” atau “if” biasanya digunakan untuk menghubungkan kalimat utama dengan kalimat yang melaporkan perkataan seseorang. “That” digunakan untuk melaporkan pernyataan, sedangkan “if” digunakan untuk melaporkan pertanyaan. Contohnya:
Direct Speech: “I am tired,” said John.
Indirect Speech: John said that he was tired.
Direct Speech: “Are you going to the party?” asked Mary.
Indirect Speech: Mary asked if I was going to the party.
Contoh Penerapan Mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech
Berikut adalah contoh penerapan mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech dalam paragraf dan dialog:
Paragraf
Direct Speech: “I am going to the beach tomorrow,” said John. “It’s going to be a beautiful day.”
Indirect Speech: John said that he was going to the beach the next day. He added that it was going to be a beautiful day.
Dialog
Direct Speech:
John: “Hi, Sarah. How are you?”
Sarah: “I’m doing well, thanks. How about you?”
John: “I’m good. I’m going to the park later.”
Sarah: “Oh, that’s nice. I might go there too.”
Indirect Speech:
John greeted Sarah and asked how she was doing. Sarah replied that she was doing well and asked how John was doing. John said he was good and that he was going to the park later. Sarah said that was nice and that she might go there too.
Penggunaan Indirect Speech dalam Berbagai Konteks, Bagaimana cara mengubah Direct Speech menjadi Indirect Speech?
Indirect Speech sering digunakan dalam berbagai konteks, seperti menulis laporan berita, Surat Resmi, dan cerita fiksi. Berikut adalah beberapa contohnya:
Laporan Berita
The Prime Minister said that the government was committed to improving the economy.
Surat Resmi
The applicant stated that he had five years of experience in the field.
The old man told the boy that he had seen many things in his life.