duduk diantara dua sujud disebut – Dalam menjalankan ibadah sholat, terdapat posisi duduk yang dilakukan di antara dua sujud, yang sering disebut dengan “duduk di antara dua sujud”. Posisi ini merupakan salah satu rukun sholat yang memiliki makna dan tata cara khusus. “Duduk di antara dua sujud” bukan sekadar gerakan fisik, tetapi memiliki makna spiritual yang mendalam, serta keutamaan dan manfaat yang besar bagi orang yang menjalankannya.
Istilah “duduk di antara dua sujud” merujuk pada posisi tubuh ketika seseorang telah selesai melakukan sujud pertama dan bersiap untuk melakukan sujud kedua. Posisi ini dilakukan dengan duduk di atas kedua telapak kaki, dengan punggung tegak, dan kepala menunduk. Dalam konteks ibadah sholat, posisi ini memiliki makna penting dalam menunjukkan rasa khusyuk dan ketundukan kepada Allah SWT. Artikel ini akan membahas secara detail tentang makna, tata cara, keutamaan, dan kesalahan umum yang sering terjadi dalam melakukan “duduk di antara dua sujud” dalam sholat.
Makna dan Arti
Istilah “duduk di antara dua sujud” dalam konteks ibadah sholat merujuk pada posisi tubuh yang dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Posisi ini merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan dengan benar.
Posisi Tubuh
Posisi “duduk di antara dua sujud” dalam sholat dilakukan dengan cara:
- Duduk dengan tegak, menopang tubuh dengan kedua telapak tangan, dengan jari-jari terbuka dan saling berhadapan, diletakkan di atas paha.
- Posisi kedua kaki tegak lurus dengan tanah, dengan jari-jari kaki mengarah ke kiblat.
- Punggung tegak dan lurus, serta kepala mendongak sedikit.
- Pandangan diarahkan ke Arah Kiblat.
Ilustrasi
Ilustrasi posisi “duduk di antara dua sujud” dapat digambarkan sebagai berikut: Bayangkan seseorang sedang duduk di kursi, dengan kedua tangan diletakkan di atas paha, punggung tegak, dan kepala sedikit mendongak. Posisi ini mirip dengan posisi “duduk di antara dua sujud” dalam sholat, hanya saja dalam sholat, orang tersebut duduk di atas tanah tanpa kursi.
Tata Cara Pelaksanaan
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu rukun sholat yang wajib dilakukan. Posisi duduk ini dilakukan setelah sujud pertama dan sebelum sujud kedua. Posisi duduk di antara dua sujud memiliki beberapa ketentuan yang harus diperhatikan agar pelaksanaan sholat sah.
Langkah-langkah Duduk di Antara Dua Sujud
- Setelah selesai melakukan sujud pertama, angkatlah kepala dari sujud dan duduklah dengan tumpuan kedua telapak tangan.
- Posisikan kedua telapak tangan sejajar dengan bahu, dengan jari-jari menghadap ke depan.
- Duduklah dengan tegak, namun tidak terlalu kaku. Pastikan punggung tetap lurus dan tidak membungkuk.
- Letakkan kedua kaki dengan posisi rapat, dengan ujung kaki mengarah ke depan.
- Pandangan tetap lurus ke depan, fokus pada tempat sujud.
- Ucapkan dzikir “Subhana Rabbiyal A’la” (Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi) atau dzikir lainnya yang dianjurkan.
- Setelah selesai berdzikir, kembali sujud untuk melakukan sujud kedua.
Keutamaan dan Manfaat
Duduk di antara dua sujud merupakan bagian penting dalam sholat yang seringkali luput dari perhatian. Padahal, tindakan ini memiliki keutamaan dan manfaat yang besar bagi seorang muslim. Melakukan duduk di antara dua sujud dengan benar dapat meningkatkan kualitas ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan mendapatkan pahala yang berlimpah.
Keutamaan Duduk di Antara Dua Sujud
Keutamaan duduk di antara dua sujud telah dijelaskan dalam berbagai hadits dan ayat Al-Quran. Beberapa keutamaan tersebut antara lain:
- Menjadi tanda syukur kepada Allah SWT. Duduk di antara dua sujud merupakan bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT. Hal ini karena sujud merupakan bentuk penghormatan tertinggi kepada Allah SWT.
- Meningkatkan khusyuk dalam sholat. Duduk di antara dua sujud memberikan kesempatan bagi seorang muslim untuk merenungkan makna dari setiap bacaan dan gerakan sholat. Hal ini dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam beribadah.
- Mendapatkan pahala yang berlimpah. Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa yang melakukan sujud dan duduk di antara dua sujud dengan khusyuk, maka Allah SWT akan mengampuni dosanya.” (HR. At-Tirmidzi).
- Memperbaiki postur tubuh. Duduk di antara dua sujud membantu dalam memperbaiki postur tubuh dan mengurangi rasa sakit pada punggung dan leher.
Contoh Hadits dan Ayat Al-Quran
Beberapa hadits dan ayat Al-Quran yang menjelaskan keutamaan duduk di antara dua sujud antara lain:
- Hadits Riwayat At-Tirmidzi yang telah disebutkan sebelumnya.
- Ayat Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 77 yang menjelaskan tentang sujud dan duduk di antara dua sujud: “Dan apabila kamu telah menyelesaikan shalat, maka ingatlah Allah SWT dengan berdiri, duduk, dan dalam keadaan berbaring.”
Meningkatkan Khusyuk dalam Sholat
Duduk di antara dua sujud dapat meningkatkan khusyuk dalam sholat dengan cara:
- Memberikan waktu untuk merenung. Duduk di antara dua sujud memberikan kesempatan bagi seorang muslim untuk merenungkan makna dari setiap bacaan dan gerakan sholat.
- Memperbaiki konsentrasi. Dengan fokus pada gerakan dan bacaan, seorang muslim dapat meningkatkan konsentrasi dan fokus dalam beribadah.
- Menghilangkan gangguan. Duduk di antara dua sujud membantu dalam menghilangkan gangguan dari pikiran dan fokus pada Allah SWT.
Kesalahan Umum: Duduk Diantara Dua Sujud Disebut
Duduk di antara dua sujud merupakan salah satu rukun sholat yang harus dilakukan dengan benar. Kesalahan dalam melakukan duduk di antara dua sujud dapat berdampak pada sahnya sholat. Berikut ini beberapa kesalahan umum yang sering terjadi dalam melakukan duduk di antara dua sujud.
Posisi Duduk yang Tidak Benar
Posisi duduk yang benar dalam duduk di antara dua sujud adalah duduk iftirasy, yaitu duduk dengan menegakkan punggung dan menumpukan kedua telapak tangan di atas paha. Kesalahan yang sering terjadi adalah duduk dengan posisi yang tidak tegak, seperti membungkuk atau mencondongkan badan ke depan. Kesalahan ini dapat berdampak pada sahnya sholat, karena duduk di antara dua sujud merupakan salah satu rukun sholat.
- Duduk dengan posisi membungkuk, sehingga punggung tidak tegak.
- Duduk dengan posisi mencondongkan badan ke depan, sehingga punggung tidak tegak.
- Duduk dengan posisi bersandar pada sesuatu, seperti dinding atau kursi.
Tidak Menempatkan Telapak Tangan di Atas Paha
Dalam duduk iftirasy, kedua telapak tangan harus diletakkan di atas paha. Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak meletakkan kedua telapak tangan di atas paha, seperti meletakkan tangan di atas lutut atau di bawah paha. Kesalahan ini tidak berdampak pada sahnya sholat, namun tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tidak Menempatkan Kaki Kanan Tegak
Dalam duduk iftirasy, kaki kanan harus ditegakkan. Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak menegakkan kaki kanan, seperti meletakkan kaki kanan di samping kaki kiri atau menekuk kaki kanan. Kesalahan ini tidak berdampak pada sahnya sholat, namun tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Terlalu Lama Duduk, Duduk diantara dua sujud disebut
duduk di antara dua sujud sebaiknya dilakukan dengan cepat dan tidak terlalu lama. Kesalahan yang sering terjadi adalah duduk terlalu lama di antara dua sujud. Kesalahan ini tidak berdampak pada sahnya sholat, namun tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
Tidak Membaca Doa
Membaca doa setelah duduk di antara dua sujud merupakan sunnah. Kesalahan yang sering terjadi adalah tidak membaca doa setelah duduk di antara dua sujud. Kesalahan ini tidak berdampak pada sahnya sholat, namun mengurangi pahala sholat.