Bagian Akhir Penutup Teks Eksplanasi Disebut Kesimpulan

bagian akhir penutup dari sebuah teks eksplanasi disebut sebagai kesimpulan. Kesimpulan dalam teks eksplanasi berfungsi untuk merangkum informasi yang telah dipaparkan sebelumnya dan memberikan pemahaman yang utuh tentang topik yang dibahas. Kesimpulan ini tidak hanya berfungsi sebagai penutup, tetapi juga sebagai penegasan dari seluruh informasi yang telah disampaikan dalam teks.

Kesimpulan yang baik dalam teks eksplanasi adalah kesimpulan yang dapat memberikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul di benak pembaca setelah membaca teks. Kesimpulan ini juga dapat memberikan perspektif baru tentang topik yang dibahas, mendorong pembaca untuk berpikir lebih kritis dan lebih dalam tentang informasi yang telah disajikan.

Bagian Akhir Teks Eksplanasi

bagian akhir teks eksplanasi merupakan bagian penting yang berfungsi untuk memberikan kesimpulan dan penegasan atas penjelasan yang telah disampaikan sebelumnya. Bagian ini berperan penting dalam mengukuhkan pemahaman pembaca terhadap topik yang dibahas.

Fungsi Utama Bagian Akhir Teks Eksplanasi

Bagian akhir teks eksplanasi memiliki fungsi utama sebagai berikut:

  • Menyimpulkan Isi Teks: Bagian akhir teks eksplanasi berfungsi untuk merangkum poin-poin penting yang telah dijelaskan dalam teks secara ringkas dan padat. Hal ini membantu pembaca mengingat informasi utama yang disampaikan.
  • Menegaskan Pemahaman: Bagian akhir teks eksplanasi menegaskan pemahaman pembaca tentang topik yang dibahas. Hal ini dilakukan dengan mengulang kembali poin-poin penting dan memberikan perspektif akhir.
  • Membangkitkan Refleksi: Bagian akhir teks eksplanasi dapat dirancang untuk membangkitkan refleksi pembaca tentang topik yang dibahas. Hal ini dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan atau memberikan perspektif baru.

Contoh Kalimat Penutup Teks Eksplanasi yang Efektif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat penutup teks eksplanasi yang efektif:

  • “Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa … “
  • “Berdasarkan penjelasan di atas, kita dapat memahami bahwa … “
  • “Dari uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa … “
  • “Oleh karena itu, … “

Perbedaan Bagian Akhir Teks Eksplanasi dan Teks Narasi

Bagian akhir teks eksplanasi berbeda dengan bagian akhir teks narasi. Berikut adalah beberapa perbedaannya:

Ciri
Teks Eksplanasi
Teks Narasi
Tujuan
Memberikan kesimpulan dan penegasan terhadap penjelasan
Memberikan resolusi atau penyelesaian konflik
Fokus
Informasi dan fakta
Peristiwa dan tokoh
Gaya Bahasa
Formal dan objektif
Menarik dan imajinatif
Struktur
Ringkasan dan penegasan
Resolusi konflik dan pesan moral
Baca Juga:  Bagian Akhir Teks Eksplanasi: Penutup yang Memikat

Ciri-Ciri Bagian Akhir Teks Eksplanasi

Bagian akhir teks eksplanasi memiliki ciri-ciri khas yang membedakannya dengan bagian akhir teks lainnya. Berikut adalah tabel yang membandingkan ciri-ciri bagian akhir teks eksplanasi dengan bagian akhir teks lainnya:

Ciri
Teks Eksplanasi
Teks Narasi
Teks Deskripsi
Tujuan
Menyimpulkan dan menegaskan
Memberikan resolusi
Memberikan gambaran utuh
Fokus
Informasi dan fakta
Peristiwa dan tokoh
Rinci detail dan kesan
Gaya Bahasa
Formal dan objektif
Menarik dan imajinatif
Figuratif dan deskriptif
Struktur
Ringkasan dan penegasan
Resolusi konflik dan pesan moral
Gambaran detail dan kesan

Jenis-Jenis Penutup Teks Eksplanasi: Bagian Akhir Penutup Dari Sebuah Teks Eksplanasi Disebut Sebagai

Penutup teks eksplanasi merupakan bagian akhir yang berfungsi untuk menegaskan kembali informasi yang telah disampaikan dan memberikan kesan akhir yang kuat kepada pembaca. Penutup yang baik dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang topik yang dibahas, sekaligus meninggalkan kesan yang positif dan bermakna.

Penutup teks eksplanasi dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsinya, yaitu informatif, persuasif, dan evaluatif.

Penutup Teks Eksplanasi Informatif

Penutup teks eksplanasi informatif berfungsi untuk memberikan rangkuman singkat dari informasi yang telah dipaparkan dalam teks. Penutup ini tidak berusaha untuk meyakinkan pembaca terhadap suatu Sudut Pandang tertentu, melainkan hanya menyampaikan informasi yang telah dijelaskan secara objektif.

  • Merangkum poin-poin penting yang telah dibahas dalam teks.
  • Menyatakan kembali informasi utama yang ingin disampaikan.
  • Memberikan perspektif yang lebih luas tentang topik yang dibahas.

Penutup Teks Eksplanasi Persuasif

Penutup teks eksplanasi persuasif bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap suatu sudut pandang atau gagasan yang ingin disampaikan. Penutup ini menggunakan bahasa yang persuasif dan argumentatif untuk mendorong pembaca agar setuju dengan argumen yang diajukan.

  • Mempresentasikan kembali argumen utama dan memberikan alasan yang kuat.
  • Membuat ajakan atau rekomendasi kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
  • Menyentuh emosi pembaca dan membangun koneksi yang lebih kuat.

Penutup Teks Eksplanasi Evaluatif

Penutup teks eksplanasi evaluatif memberikan penilaian atau analisis terhadap informasi yang telah dijelaskan. Penutup ini tidak hanya menyajikan fakta, tetapi juga memberikan perspektif dan interpretasi terhadap informasi tersebut.

“Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses fotosintesis merupakan proses yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Proses ini menghasilkan oksigen yang kita hirup dan menyediakan makanan bagi seluruh makhluk hidup. Tanpa fotosintesis, kehidupan di bumi tidak akan mungkin ada.”

Penutup Teks Eksplanasi Ajakan

Penutup teks eksplanasi ajakan bertujuan untuk memotivasi pembaca untuk melakukan sesuatu yang berkaitan dengan topik yang dibahas. Penutup ini biasanya menggunakan bahasa yang persuasif dan memberikan alasan yang kuat untuk mendorong pembaca agar bertindak.

  • Memberikan ajakan langsung kepada pembaca untuk melakukan sesuatu.
  • Menyajikan solusi atau rekomendasi untuk masalah yang dibahas.
  • Membangkitkan rasa tanggung jawab dan kesadaran pembaca terhadap topik yang dibahas.
Baca Juga:  Bagaimana Cara Mengidentifikasi Kalimat Aktif Dan Pasif?

Penutup Teks Eksplanasi Simpulan

Penutup teks eksplanasi simpulan berfungsi untuk merangkum informasi yang telah dijelaskan dan memberikan kesimpulan yang jelas dan ringkas. Penutup ini memberikan gambaran keseluruhan tentang topik yang dibahas dan membantu pembaca untuk memahami inti dari informasi yang telah disampaikan.

  • Menyatakan kembali poin-poin utama yang telah dibahas.
  • Memberikan kesimpulan yang ringkas dan jelas tentang topik yang dibahas.
  • Meninggalkan kesan yang positif dan bermakna bagi pembaca.

Struktur Penutup Teks Eksplanasi

Penutup teks eksplanasi merupakan bagian penting yang berfungsi untuk merangkum dan menegaskan kembali informasi yang telah disampaikan dalam teks. Penutup yang efektif membantu pembaca memahami poin-poin utama dan meninggalkan kesan positif terhadap teks.

Struktur Umum Penutup Teks Eksplanasi

Struktur penutup teks eksplanasi yang efektif umumnya terdiri dari dua bagian utama:

  • Kalimat pembuka: Berfungsi untuk menandai akhir teks dan memberikan transisi yang halus dari isi teks ke penutup. Kalimat pembuka ini biasanya berisi frasa seperti “Sebagai kesimpulan”, “Dengan demikian”, “Berdasarkan uraian di atas”, atau “Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa”.
  • Kalimat penutup: Berfungsi untuk menegaskan kembali poin-poin utama dan memberikan pesan akhir yang berkesan. Kalimat penutup dapat berupa ringkasan singkat, pernyataan yang menggugah pemikiran, atau ajakan untuk bertindak.

Fungsi Kalimat Pembuka dan Penutup

Kalimat pembuka dan penutup dalam penutup teks eksplanasi memiliki fungsi yang saling melengkapi:

  • Kalimat pembuka berfungsi sebagai tanda transisi yang menuntun pembaca ke bagian penutup teks. Ini membantu pembaca memahami bahwa mereka telah mencapai akhir dari pembahasan.
  • Kalimat penutup berfungsi untuk menegaskan kembali poin-poin utama yang telah dibahas dalam teks. Kalimat penutup juga dapat memberikan pesan akhir yang berkesan dan meninggalkan kesan positif pada pembaca.

Contoh Ilustrasi Struktur Penutup

Misalnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis, penutupnya dapat dikonstruksi sebagai berikut:

  • Kalimat pembuka: “Dengan demikian, fotosintesis merupakan proses vital bagi Kehidupan di Bumi, yang mengubah energi cahaya matahari menjadi energi kimia dalam bentuk glukosa.”
  • Kalimat penutup: “Memahami proses fotosintesis penting untuk memahami siklus kehidupan dan menjaga kelestarian lingkungan.”

Contoh ini menunjukkan bagaimana kalimat pembuka memberikan transisi yang halus dari isi teks ke penutup, sementara kalimat penutup menegaskan kembali poin utama dan memberikan pesan akhir yang berkesan.

Contoh Penutup Teks Eksplanasi

Berikut adalah contoh penutup teks eksplanasi yang mengandung kalimat transisi dan penegasan:

“Sebagai kesimpulan, proses pencernaan makanan merupakan proses kompleks yang melibatkan berbagai organ dan enzim. Pencernaan makanan penting untuk memecah makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh. Dengan memahami proses pencernaan, kita dapat menjaga kesehatan sistem pencernaan dan mengoptimalkan penyerapan nutrisi. Oleh karena itu, penting untuk menjaga pola makan yang sehat dan menghindari kebiasaan yang dapat mengganggu proses pencernaan.”

Contoh ini menunjukkan bagaimana kalimat pembuka “Sebagai kesimpulan” memberikan transisi yang halus ke penutup, sementara kalimat penutup menegaskan kembali poin utama dan memberikan pesan akhir yang berkesan.

Baca Juga:  Sekelompok Bunyi dengan Susunan Tertentu Disebut Kata

Penutup Teks Eksplanasi yang Menarik

Penutup teks eksplanasi adalah bagian penting yang berfungsi untuk memberikan kesan akhir yang kuat dan membekas di benak pembaca. Penutup yang baik tidak hanya merangkum informasi yang telah dipaparkan, tetapi juga mendorong pembaca untuk berpikir lebih jauh atau mengambil tindakan. Berikut beberapa strategi yang dapat digunakan untuk membuat penutup teks eksplanasi yang menarik.

Kiasan atau Metafora

Kiasan dan metafora dapat digunakan untuk memberikan makna tambahan dan memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dengan menggunakan kiasan, penutup teks eksplanasi dapat menjadi lebih hidup, mudah dipahami, dan meninggalkan kesan yang mendalam.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang proses fotosintesis, penutup dapat menggunakan kiasan “Tumbuhan adalah pabrik makanan alami”. Kiasan ini memperjelas bahwa tumbuhan mampu menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis, seperti pabrik yang menghasilkan produk.

Kalimat Tanya

Kalimat tanya dapat digunakan untuk mendorong pembaca untuk berpikir lebih jauh dan memproses informasi yang telah dipaparkan. Penutup teks eksplanasi yang diakhiri dengan kalimat tanya dapat memicu rasa ingin tahu dan membuat pembaca merasa terlibat.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang siklus air, penutup dapat diakhiri dengan kalimat tanya “Bagaimana kita dapat menjaga siklus air tetap seimbang?”. Kalimat tanya ini mengajak pembaca untuk merenungkan peran mereka dalam menjaga kelestarian siklus air.

Kalimat Ajakan dan Penegasan, Bagian akhir penutup dari sebuah teks eksplanasi disebut sebagai

Penutup teks eksplanasi dapat diakhiri dengan kalimat ajakan atau penegasan yang mendorong pembaca untuk melakukan sesuatu atau mengingat poin penting yang telah dipaparkan.

Contohnya, dalam teks eksplanasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, penutup dapat diakhiri dengan kalimat ajakan “Mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar hidup kita lebih sehat dan nyaman”. Kalimat ajakan ini mendorong pembaca untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.