Bagaimana cara membentuk kalimat perintah (imperative sentence) dalam Bahasa Inggris? Kalimat perintah merupakan kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi, permintaan, atau saran kepada seseorang. Kalimat ini memiliki struktur yang unik dan mudah dikenali. Dengan memahami struktur dasar dan variasi kalimat perintah, Anda dapat dengan mudah menggunakannya dalam berbagai situasi, baik formal maupun informal.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang kalimat perintah dalam Bahasa Inggris, mulai dari pengertian hingga contoh-contoh penggunaannya. Anda akan mempelajari struktur dasar, bentuk negatif, penggunaan kata kerja modal, dan berbagai contoh kalimat perintah dalam konteks yang berbeda. Setelah membaca artikel ini, Anda akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana membentuk dan menggunakan kalimat perintah dalam Bahasa Inggris.
Cara Membentuk Kalimat Perintah (Imperative Sentence) dalam Bahasa Inggris: Bagaimana Cara Membentuk Kalimat Perintah (imperative Sentence) Dalam Bahasa Inggris?
Kalimat perintah (Imperative Sentence) dalam Bahasa Inggris adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan instruksi, permintaan, atau saran. Kalimat ini biasanya dimulai dengan kata kerja dasar dan ditujukan kepada pendengar atau pembaca. Penggunaan kalimat perintah sangat umum dalam berbagai konteks, mulai dari instruksi sederhana hingga pernyataan yang lebih kompleks.
Pengertian Kalimat Perintah (Imperative Sentence), Bagaimana cara membentuk kalimat perintah (imperative sentence) dalam Bahasa Inggris?
Kalimat perintah adalah kalimat yang menyatakan permintaan, instruksi, atau saran kepada seseorang. Kalimat ini bertujuan untuk membuat seseorang melakukan sesuatu. Ciri khas kalimat perintah adalah subjeknya (yang biasanya “you”) dihilangkan, dan kata kerja berada dalam bentuk dasar (infinitive).
contoh kalimat perintah:
- Close the door. (Tutup pintunya.)
- Please, be quiet. (Tolong diam.)
- Let’s go to the park. (Ayo kita pergi ke taman.)
Jenis Kalimat | Struktur | Contoh |
---|---|---|
Deklaratif | Subjek + Verb + Object | The sun is shining. |
Interogatif | Verb + Subjek + Object | Is the sun shining? |
Perintah | Verb + Object | Shine the sun! |
Struktur Kalimat Perintah
Struktur dasar kalimat perintah dalam Bahasa Inggris adalah:
Verb + Object
Contoh:
- Open the window. (Buka jendelanya.)
- Turn off the light. (Matikan lampunya.)
- Take a seat. (Silahkan duduk.)
Kalimat perintah juga dapat menggunakan kata kerja modal seperti can, could, may, might, should, dan will. Struktur kalimatnya menjadi:
Kata Kerja Modal | Struktur | Contoh |
---|---|---|
Can | Can + Verb + Object | Can you open the window? |
Could | Could + Verb + Object | Could you please turn off the light? |
May | May + Verb + Object | May I take a seat? |
Might | Might + Verb + Object | Might I ask you a question? |
Should | Should + Verb + Object | You should take a break. |
Will | Will + Verb + Object | Will you please pass the salt? |
Bentuk Negatif Kalimat Perintah
Untuk membuat kalimat perintah negatif, gunakan kata don’t atau do not sebelum kata kerja dasar.
Contoh:
- Don’t open the door. (Jangan buka pintunya.)
- Do not turn off the light. (Jangan matikan lampunya.)
- Don’t take a seat. (Jangan duduk.)
Perbedaan penggunaan don’t dan do not terletak pada tingkat formalitas. Don’t lebih umum digunakan dalam percakapan sehari-hari, sedangkan do not lebih formal dan sering digunakan dalam penulisan.
Penggunaan Kata Kerja Modal dalam Kalimat Perintah
Kata kerja modal dalam kalimat perintah memberikan nuansa tertentu pada permintaan, instruksi, atau saran. Berikut adalah beberapa kata kerja modal dan penggunaannya:
- Can: Menyatakan kemampuan atau izin. Contoh: Can you open the door? (Bisakah kamu membuka pintunya?)
- Could: Menyatakan permintaan yang lebih sopan atau kemampuan yang lebih lemah. Contoh: Could you please close the window? (Bisakah kamu tolong menutup jendelanya?)
- May: Menyatakan permintaan izin. Contoh: May I use your phone? (Bolehkah saya menggunakan teleponmu?)
- Might: Menyatakan kemungkinan atau permintaan izin yang lebih tidak pasti. Contoh: Might I ask you a question? (Bolehkah saya bertanya padamu?)
- Should: Menyatakan saran atau nasihat. Contoh: You should take a break. (Kamu harus istirahat.)
- Will: Menyatakan permintaan yang lebih tegas atau kehendak yang kuat. Contoh: Will you please pass the salt? (Maukah kamu tolong memberikan garamnya?)
Contoh Kalimat Perintah dalam Berbagai Konteks
Berikut adalah contoh kalimat perintah dalam berbagai konteks:
- Memberikan instruksi: Turn left at the corner. (Belok kiri di tikungan.)
- Memberikan permintaan: Please, could you open the door? (Tolong, bisakah kamu membuka pintunya?)
- Memberikan saran: You should try this new restaurant. (Kamu harus mencoba restoran baru ini.)